oleh: sem505
Siapa pencipta lagu yang berjudul Ibu Pertiwi ini? Pasti jawabannya tidak tahu. Tahukah Anda pula, kalau lagu ini karya jiplakan? Perbuatan yang memalukan bangsa kita karya plagiat ini justru diterima sebagai LAGU NASIONAL dan diajarkan secara resmi di sekolah sejak SD sampe mahasiswa.
Lagu ini (nada, irama, birama, notasi, dll kecuali liriknya) sama persis dengan lagu gerejawi yang dua kali diterjemahkan dari karya Charles Crozart Converse (1868), komposer Amerika Serikat (1832-1918). Lirik berjudul 'What a friend we have in Jesus', karya Joseph Medlicott Scriven (1855).
Terjemahan bahasa Indonesianya pertama kali dilakukan oleh C.Ch.J, Schreuder dan L.J.M. Tupamahu (awal 1900-an?) dan masuk dalam Nyanyian Dua Sahabat Lama (Nomor 201). Lalu diterjemahkan lagi oleh Yayasan Musik Gereja tahun 1975, dan menjadi lagu gereja di Indonesia dalam buku Kidung Jemaat (Nomor 453).
Siapa sih pencipta (baca: plagiator) lagu yang kemudian menjadi lagu nasional Indonesia ini? Abdullah Kamsidi (http://komponiskamsidi.multiply.com/journal/item/1/Sejarah_musik_kota_Solo) menulis bahwa pencipta lagu Ibu Pertiwi adalah komponis asal Solo, Kamsidi Samsuddin. Andaikan benar si Kamsidi Samsuddin penciptanya, maka perlu dipertanyakan julukan komponisnya. Karena itu, pemerintah harus mencabut lagu Kulihat Ibu Pertiwi dari daftar lagu-lagu nasional. Jika tidak, kita tidak perlu salahkan bangsa Malaysia menjiplak karya bangsa kitai, karena kita sendiri bangsa penjiplak.
Info lengkap, silakan klik link di bawah.
Saya suka dengan tulisan-tulisan anda sebagai praktisi hukum, tapi akan lebih baikbila dipertebal rasa Nasionalisnya.
BalasHapusbetul.. kritik dan komentar atas dasar kebenaran dan mau menerima itu yang kita butuhkan.. jangan giliran negara lain plagiat kita komennya bukan main rendah setengah mati..
BalasHapusHak cipta lagu kalo ga salah 100tahun . Setelah itu bisa dioprek2 dan bilang lagu ciptaannya sendiri, tapi tetap ga tau malu. Kita juga bisa oprek2 karya mozart, dan dan bilang lagu mozart adalah ciptaan kita. Tapi apa ga malu?
BalasHapus